Kategori
Artikel

Segala Sesuatu yang Perlu Diketahui Tentang Kertas Daur Ulang

Anda mungkin kenal Evernote, Google Keep, OneNote, Zoho Notebook, Apple Notes dan lainnya. Mereka adalah aplikasi pencatat (note taking) dari Android dan Apple yang biasanya ada di handphone Anda.  Banyak juga dari kita terutama para pekerja kantoran dan murid sekolah atau mahasiswa yang memakai software Microsoft Word, Excel, Powerpoint dan sejenisnya. Mereka semua adalah aplikasi yang membantu kita dalam menulis dan menuangkan ide menjadi kenyataan. Apakah Anda sering memakainya? 

Tapi tahukah Anda bahwa mengetik di komputer membuat otak kita jadi “agak malas” dalam mengingat karena segala sesuatu yang diketik biasanya disimpan di memori komputer. Itu sebabnya dengan banyaknya file yang dibuat Anda sering kali memerlukan fitur search untuk lebih efektif. Dengan menulis di kertas kita biasanya lebih ingat tulisan dan coretan tangan sendiri karena pikiran dan memori bersifat photographic atau berdasarkan gambar. Kita bisa tahu di halaman berapa karena kita ingat ada coretan atau garis bawah di beberapa kata di bagian tengahnya.

Para ahli menemukan bahwa menulis di atas kertas tetap merupakan hal yang lebih efektif daripada mengetik di layar gadget atau komputer? Kita lebih kreatif dan memori otak akan lebih ingat tulisan tangan sendiri untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini juga baik bagi orang yang mendengarkan sesuatu dari orang lain sambil mencatat, tentu saja memakai kertas. Sekali pun catatan tersebut nantinya tidak dibaca lagi, orang yang menulisnya masih bisa mengingat isinya sampai hampir satu bulan. 

Nah, ini artinya bahwa kertas dalam berbagai bentuknya akan tetap ada untuk masa depan.

Pemakai Kertas Terbanyak di Dunia

Bahkan negara maju seperti Cina dan Amerika tetap tercatat sebagai pengguna kertas dan karton terbanyak di dunia. Cina mengkonsumsi lebih dari 113 juta ton kertas dan karton sementara Amerika Serikat memakai 70 juta ton dalam berbagai bentuk produk. Namun Amerika Serikat mengkonsumsi kertas dan karton lebih banyak per orangnya sebesar 229 kilogram dibandingkan Cina yang hanya 74 kilogram per orang.

Industri kertas dan bubur kertas umumnya dikuasai oleh negara-negara Barat dan beberapa negara Asia Timur. Sekarang mulai banyak yang menyuarakan penyelamatan lingkungan terutama mengenai berkurangnya jumlah hutan karena industry kertas dan bubur kertas. Hal ini membuat banyak perusahaan yang memindahkan operasinya ke daerah negara lain. Walaupun juga ada kampanya go paperless di banyak tempat terutama di negara maju, banyak orang sukses yang lebih suka memakai kertas fisik untuk menulis dan menuangkan kreasinya.  

Ini memberi peluang baru bagi industri kertas daur ulang.  

Prospek Kertas Daur Ulang 

Produk apa yang paling banyak didaur ulang di seluruh dunia? Kertas dan produk kertas lainnya. Bahan kertas daur ulang mudah didapat dari sekitar lingkungan kita. Koran dan majalah bekas, buku pelajaran bekas, kertas catatan yang sudah tidak terpakai, pembungkus makanan atau tas kertas dan masih banyak lagi bahan baku yang bisa digunakan. 

Daur ulang kertas juga membantu melindungi lingkungan dan mengurangi sampah, menghemat air, energi dan limbah. Para ahli juga mengatakan daur ulang kertas bisa mengurangi emisi gas karbon atau efek rumah kaca dan memanfaatkan sumber daya lama untuk membuatnya menjadi baru. Kalau Anda setuju dengan saya, maka kita bisa tetap kreatif menggunakan kertas dan tetap menjaga keseimbangan alam!

Kertas daur ulang selain dipakai menulis juga bisa sebagai pembungkus kado atau makanan, membuat box atau kardus dan lainnya. Dengan kembali populernya model vintage atau klasik kertas daur ulang juga menjadi bahan favorit para seniman. Anda bisa membuat aksesoris yang cantik dengan nilai jual tinggi. Ini artinya daur ulang kertas juga memiliki nilai ekonomi yang bagus dan prospektif. Tertarik untuk mencobanya?

Memulai bisnis kertas daur ulang dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja. Modalnya pun kecil dengan bahan-bahan dan alat-alat yang mudah didapatkan. Di bagian bawah artikel ini Anda juga bisa melihat perhitungan memulai usaha daur ulang kertas.  

Namun sebelum melangkah lebih lanjut mari kita lihat apa sebenarnya arti dari daur ulang.

Menurut Wikipedia Indonesia, daur ulang kertas adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas (kertas) menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. 

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).

Google menjelaskan recycling (daur ulang) sebagai tindakan atau proses mengubah sampah menjadi material yang bisa digunakan kembali atau mengembalikan sesuatu bahan kembali ke tahap sebelumnya dalam sebuah proses yang sirkular (melingkar). Jadi sederhananya daur ulang kertas adalah mengubah kertas bekas menjadi kertas baru dengan bahan yang lama.

Manfaat Dari Proses Daur Ulang Kertas 


Daripada kita membakar kertas bekas lebih baik mengubahnya menjadi kertas yang bisa dipakai kembali. Manfaatnya banyak sekali, prosesnya sederhana dan bahan baku serta alatnya mudah didapatkan. Mari kita dengar apa yang dikatakan oleh berbagai penelitian. 

  1. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam

Daur ulang kertas secara tidak langsung mengurangi penggunaan hutan dan pepohonan sebagai bahan baku utama. Setiap ton kertas daur ulang yang dihasilkan akan menjauhkan penebangan sekitar tujuh belas pohon. Produksi kertas daur ulang hemat energi dan biaya serta ramah lingkungan. Dalam setiap proses daur ulang kertas mengalami penyusutan serat, menjadi lebih pendek dan rapuh. Walaupun kertas hanya dapat didaur ulang sebanyak lima sampai tujuh kali, pada saat akhir siklus produksi, kertas daur ulang masih dapat dibakar sebagai sumber energi atau dijadikan kompos. Manfaat ini masih menjadikan kertas daur ulang bernilai tinggi. 

  1. Mengurangi Greenhouse Effect (Efek Gas Rumah Kaca)

Banyak bahan kimia yang berbahaya seperti metana dan karbon dioksida yang dilepaskan ke udara dari tumpukan sampah. Gas-gas yang disebut gas rumah kaca ini naik ke atmosfer dan mempengaruhi iklim global. Pohon-pohon yang seharusnya menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen untuk kepentingan kita malah ditebang dengan jumlah besar. menurut agensi perlindungan lingkungan (Environmental Protection Agency – EPA), mengurangi efek rumah kaca sebesar satu metrik ton karbon dapat dilakukan dengan mendaur ulang satu ton kertas. Mengurangi efek rumah kaca berarti mencegah pemanasan global dan menciptakan masa depan keluarga yang lebih baik.

  1. Mengurangi Penggunaan Air dan Energi 

Apakah Anda tahu berapa banyak energi dan air yang dihemat melalui proses daur ulang kertas? Mengurangi efek gas rumah kaca sebanyak ekuivalen satu metrik ton karbon (metric tonne carbon equivalent – MCE) berarti sudah mendaur ulang satu ton kertas. Ini sudah menghemat tujuh belas pohon, tiga ratus delapan puluh galon minyak bumi, tujuh ribu galon air, 3,3 meter kubik ruang pembuangan sampah (TPA) dan empat ribu kilowatt energi yang dapat menghidupi sebuah rumah standar di Amerika Serikat selama enam bulan. Daur ulang kertas membutuhkan lebih sedikit air dan energi dibandingkan membuat produk dari bubur kertas baru. Luar biasa kan?

  1. Menghemat ruang di TPA

Banyak daerah di Indonesia sekarang mengalami kesulitan mengelola sampah. Tempat pembuangan akhir sudah banyak yang penuh dan sulit untuk menemukan lahan pembangunan TPA yang baru. Sampah menumpuk karena konsumsi rumah tangga yang semakin tinggi dan juga meningkatnya pariwisata yang juga memenuhi kapasitas TPA. Dua puluh delapan persen dari sampah TPA berasal dari limbah kertas dan karton. EPA mengestimasi kalau satu ton kertas memakan kira-kira 3,3 lahan di TPA. Bau dari lahan pembuangan sampah juga meningkat di saat musim hujan dan angin, membuat masyarakat sekitar terganggu dan cenderung menolak pembangunan baru di daerah mereka. Daur ulang kertas dan karton juga akan memberikan ruang tambah untuk sampah yang tidak bisa didaur ulang.

Proses Daur Ulang Kertas 

Well, jika Anda tertarik untuk mendaur ulang kertas, baik untuk menjaga lingkungan atau pun untuk mendapatkan penghasilan, di bawah ini ada langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti. Ingat 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace) di atas? Membuat kertas daur ulang tidak sesulit yang dibayangkan. Prosesnya sederhana dan Anda bisa menggunakan barang-barang yang mudah didapat sehari-hari. 

Dengan membuat kertas daur ulang berarti telah mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Sehingga secara tidak langsung cara ini akan mengurangi penggunaan kertas dan sampah kertas. Anda pun telah ikut membantu menjaga lingkungan dan kelestarian alam.

Persiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kertas daur ulang:

  1. Kertas bekas

Kertas-kertas bekas sebagai bahan utama bisa Anda dapatkan dari sekitar lokasi rumah seperti buku bekas, nota, majalah dan koran bekas. Kalau kurang mintalah pada tetangga yang sudah tidak memerlukan. Sebagai tambahan, kertas koran jika didaur ulang akan menghasilkan warna abu-abu. Untuk itu gunakanlah pewarna tambahan yang sesuai dengan keinginan Anda.

  1. Lem Kanji atau Lem Kayu
  2. Zat Pewarna 

Untuk lebih menjaga lingkungan, jangan pakai pewarna buatan. Gunakanlah zat pewarna yang alami seperti dari serai atau kunyit.

  1. Air
  2. Pengharum
  3. Batang atau kelopak bunga yang kering

Setelah mendapatkan bahan yang cukup, Anda perlu peralatan untuk membuat kertas daur ulang:

  1. Screen sablon atau bingkai kayu dengan kain kasa seukuran kertas yang diinginkan.
  2. Screen tanpa kasa
  3. Ember untuk merendam atau sejenisnya
  4. Blender
  5. Papan atau triplek
  6. Kain
  7. Gunting
  8. Blender
  9. Alat penyaring
  10. Busa
  11. Kain bekas

Cara membuat kertas daur ulang:

  1. Membuat bubur kertas.
  2. Sobek kertas bekas menjadi potongan-potongan kecil. Rendam kumpulan potongan kertas tersebut dalam air untuk membuatnya lebih lembek. Anda bisa meremas-remasnya sampai lebih hancur lagi. 
  3. Masukkan kertas tersebut ke dalam blender untuk membuatnya lebih hancur. Air dan kertas yang digunakan perbandingannya 1:1. Bubur kertas Anda sudah siap sekarang.
  4. Pembuatan halaman kertas
  5. Setelah bubur kertas diblender, masukkan ke dalam ember yang berisi air bersih. Jumlah air yang dipakai bisa disesuaikan dengan seberapa tebal kertas yang ingin dihasilkan. Anda bisa juga menggunakan lima liter air bersih untuk setiap dua ratus lima puluh gram bubur kertas. 
  6. Gunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas yang lebih kuat. Anda bisa memakai 10-15 gr lem kanji untuk setiap 250 gr bubur kertas. Aduk bak berisi pulp hingga rata.
  7. Jika ingin menambah warna pada kertas yang dihasilkan tambahkan pewarna, sebaiknya yang alami. 
  8. Gunakan mahkota bunga kering dalam campuran bubur kertas untuk membuat hasil kertasnya bermotif.
  9. Tambahkan pengharum secukupnya untuk menampilkan kesan segar.
  10. Pencetakan
  1. Setelah selesai membuat adonannya, masukkan semua screen cetakan ke dalam adonan.
  2. Seperti memasak, tiriskan air dari screen berkasa yang berisi adonan bubur kertas. Biarkan airnya menetes sampai sampai agak kering. 
  3. Angkat screen dan biarkan air menetes. 
  4. Balik screen secara perlahan di atas papan atau kain kasa sehingga pulp kertas terlepas dan menempel pada papan.
  5. Tutup pulp di atas papan dengan kain yang sebelumnya telah dibasahi air.
  6. Hilangkan sisa air di kasa menggunakan busa.
  7. Tambahkan penutup dengan triplek yang diberi pemberat untuk mem-pressnya lebih datar.
  1. Tahap akhir
  2. Angkat screen yang sudah kering dan letakkan kertas yang sudah pipih di tempat datar yang beralaskan kain.
  3. Taruh kertas tersebut di bawah sinar matahari. Jemur dengan kainnya kemudian segera disetrika saat diangkat sampai permukaannya halus dan kering.
  4. Potong dengan rapi sesuai ukuran yang diinginkan untuk mendapatkan penampilan yang lebih baik.

Perhitungan Ekonomi untuk Usaha Daur Ulang Kertas 

Banyak yang membutuhkan kertas daur ulang untuk membuat souvenir, bingkai foto, kartu ucapan dan notes. Rata-rata satu kilogram kertas menghasilkan 60% atau 600 gram kertas daur ulang. Jika rata-rata berat satu lembar kertas ukuran folio atau A4 adalah 6 gram maka dari enam ratus gram tersebut kertas daur ulang yang dihasilkan bisa seratus lembar, yang bisa dijual dengan harga Rp. 500,- per lembar.

Mari ambil sebagai contoh Anda ingin menjual lima ratus lembar kertas yang bisa dipakai sebagai bingkai foto. Biaya produksinya adalah sebagai berikut:

Kertas karton ( 10 lembar) Rp. 2.000,- x 10               = Rp. 20.000,-
Kertas daur ulang (125 lembar) @ Rp. 500,-                 = Rp. 62.500,-
Lem                                            = Rp. 6.000,-
Bunga kering, dll                                       = Rp.  25.000,-
Jumlah pengeluaran                                        = Rp. 118.500,-

 

Keuntungan yang bisa didapatkan:

Pendapatan 500 x Rp 2.000,-                                   = Rp. 1.000.000,-
Total Biaya Produksi  = Rp.  118.500,-
Keuntungan = Rp. 881.500,-

 

Cukup menguntungkan, bukan? Sayangnya belum banyak orang yang melakukan usaha daur ulang kertas dalam jumlah dan skala yang cukup besar. Dengan profit margin yang lumayan, bahan dan peralatan yang mudah didapatkan seharusnya membuat banyak yang membuat usaha seperti ini. Selain itu jenis usaha daur ulang juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan menjaga kelestarian alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *