Proses Pembuatan Kertas

Simak proses pembuatan kertas yang ramah lingkungan (sustainable), mulai dari penanaman benih hingga akhirnya menjadi produk kertas.

Proses Pembuatan Kertas

Benih

Tahukah Anda? Produk kertas yang digunakan sehari-hari, berawal dari benih kecil yang tumbuh menjadi pohon. Proses penanaman benih di perkebunan kami mengacu pada sistem Sustainable Forest Management dengan didukung oleh teknologi mutakhir yang terus diperbaharui dari waktu ke waktu dan dipantau oleh tim Research & Development (R&D). Tim R&D kami merupakan salah satu komponen esensial sebagai wujud komitmen kami terhadap pengelolaan manajemen perkebunan yang berkelanjutan (sustainable).

Baca Selengkapnya

Berbagai aktivitas tim R&D selaras dengan misi kami yaitu, menghasilkan benih dan tanaman terbaik yang memiliki daya saing dan produktivitas tinggi. Strategi ini juga mencakup riset berkelanjutan untuk mencari solusi terbaik dalam manajemen perkebunan. 

Tim R&D kami juga memiliki program “Tree Improvement” yang berfokus pada studi tanaman dan karakter bubur kertas (pulp). Tujuan program ini adalah untuk mengidentifikasi budidaya dan produksi benih varietas unggul melalui penerapan teknologi terkini.

Tutup

Perkebunan

Semua benih yang tumbuh menjadi pohon dan siap dipanen berada di area “Hutan Tanaman Industri”. Prosesnya kurang lebih membutuhkan waktu 5 tahun hingga siap untuk dipanen.

Di sektor industri kertas Indonesia, pohon Akasia (Acacia Carsivica) adalah jenis pohon yang paling umum digunakan. Keunggulannya yaitu dari segi seratnya. Jenis pohon ini sangat ideal untuk memproduksi kertas tulis, kemasan, kardus dan sejenisnya.

Baca Selengkapnya

Pohon ini juga memiliki siklus panen yang cepat, yaitu sekitar 5 tahun. Didukung oleh iklim tropis Indonesia, pohon Akasia dapat tumbuh subur dan turut berperan pada perbaikan struktur tanah, pencegahan banjir dan erosi, terutama di area perbukitan dan pegunungan hingga dataran rendah.

Tutup

Pengolahan

Pada tahap pengolahan, kulit pohon akan dipisahkan dari batang kayu dengan mesin pencacah. Dengan putaran pisau, kayu dipotong menjadi bagian kecil, sedangkan kulit pohon digunakan sebagai bahan bakar biomassa. Kepingan kecil kayu tersebut lalu akan dimasak dengan tekanan tinggi bersama air dan bahan kimia dalam wadah digester untuk menghasilkan bubur kertas (pulp). Tergantung kebutuhannya, pulp bisa dikeringkan, dikemas atau diolah menjadi kertas atau produk lainnya.

Hasil Produksi

Untuk membuat kertas, pulp akan ditampung di atas wadah lebar (screen). Air pada pulp disaring dan didaur ulang, sedangkan hasil mentah lembaran kertas (web) ditekan dengan menggunakan 2 gulungan besar. Hal Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada sisa air di dalamnya, sekaligus agar hasil akhir kertas menjadi halus dan tebalnya merata. Lalu kertas akan dipotong dengan menggunakan pisau khusus hingga menjadi ukuran roll yang lebih kecil dan praktis menyesuaikan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Kepuasan pelanggan adalah komitmen tertinggi kami. Kami percaya tradisi dan modernitas saling bersinergi dalam bisnis. Kami juga sangat mengutamakan relasi jangka panjang sebagai bagian dari nilai-nilai luhur tradisi Timur tanpa mengesampingkan pentingnya inovasi modern demi efisiensi bisnis.

Tutup

Ada Pertanyaan? Hubungi Kami!

Lengkapi Data Anda di Bawah Ini!

    * Wajib diisi