Kategori
Artikel

Ketahui Jenis-jenis Kertas dan Kegunaannya di Sini

Sejarah kertas dimulai di awal abad kedua atau tahun 100 Masehi ketika seseorang bernama Cai Lun berhasil membuat kertas yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang gandum dan bahan lainnya. Kertas jenis ini akhirnya mulai dipakai sebagai alternatif dari bambu karena alasan murah, ringan, tipis, tahan lama dan lebih cocok untuk digunakan dengan kuas.

Penemuan kertas inilah yang perlahan-lahan mengubah kebiasaan manusia yang dulunya menulis dengan menggunakan bahan daun, kain, tulang dan batu. Masyarakat Indonesia kuno sendiri, dulunya lebih banyak menggunakan daun lontar selain batu sebagai prasasti warisan kebudayaan.

Walaupun dunia sudah memasuki era digital seperti sekarang ini, kertas tetap menjadi pilihan untuk alat tulis dikarenakan nilai keasliannya. Banyak institusi atau pun organisasi yang tetap memakai kertas sebagai alat dokumentasi terpercaya. Di Indonesia sendiri, masih banyak usaha, kantor, sekolah dan lainnya yang mengandalkan kertas. 

Lalu selain digunakan sebagai alat tulis, jenis-jenis kertas tertentu juga menjadi objek seni atau craft, misalnya origami. Lalu kertas tisu difungsikan sebagai alat pembersih. Kertas juga dipakai sebagai bukti pembayaran dalam bentuk struk belanja, nota, kertas parkir kendaraan, struk ATM dan karcis (tol, bandara, dan lainnya). Dalam upaya pengurangan dalam pemakaian plastik, kertas juga mulai populer sebagai pembungkus makanan atau tas belanja. Dengan berbagai macam kebutuhan dan juga kegunaannya inilah, kertas terdiri dari beberapa jenis yang tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran.

Jenis-Jenis Kertas yang Umum Dipakai

Ada banyak jenis kertas yang umum dipakai untuk dicetak tergantung pada jenis bahan dan tujuan penggunaannya. Beberapa jenis kertas yang umum, dapat dilihat dari corak dan ciri khasnya seperti, kertas HVS, art paper, NCR, Buffalo, Concorde, Fancy Paper, Corrugated Paper, Ivory Paper, Board Paper, BW/BC/Manila, Samson Kraft, Duplex, Jasmine dan masih banyak lagi.

Yuk kita pelajari jenis-jenis kertas yang ada beserta kegunaannya masing-masing.

HVS

Kertas HVS yang banyak tersedia di toko buku berasal dari kata bahasa Belanda Houtvrij Schrijfpapier, artinya kertas tulis bebas serat kayu. Bahannya dari bubur kertas (pulp), tidak mudah berubah warna atau menjadi kekuningan walaupun terkena sinar lampu atau matahari karena tidak mengandung perekat antar serat pohon yang disebut lignin.

Permukaan kertas HVS tidak dilapisi sehingga permukaannya agak kasar namun berdaya serap tinggi dan biasanya kegunaan kertas ini adalah sebagai kertas printer atau fotokopi dengan ketebalan 70 atau 80 gram. Kertas yang lebih tebal, misalnya 100 gr atau lebih akan memberikan hasil cetak yang lebih bagus dan tajam. Ini biasanya dipakai untuk kebutuhan presentasi bisnis. Variasi ukuran umumnya A5 – A0, B5, F4 (Folio) dan Q4 (Quarto).

Berikut ukuran kertas HVS:

  • A5 – 14,85 cm x 21 cm
  • B5 – 18.2 cm x 25.7 cm
  • A4 – 21 cm x 29.7 cm
  • Q4 (kwarto) – 21.6 cm x 27.9 cm
  • F4 (folio) – 21.6 cm x 33 cm
  • A3 – 29.7 cm x 42 cm

Kertas dengan ukuran A3 lebih banyak dipakai oleh desainer grafis, notaris dan arsitek. Beberapa kalangan di bidang pendidikan seperti mahasiswa dan pekerja kantoran juga menggunakannya untuk membuat tugas kuliah dan laporan kerja. Agar mudah diingat, ukuran kertas A3 adalah dua kali ukuran kertas A4, yaitu 29.7 cm x 42 cm. Walaupun sudah cukup besar, para arsitek masih memilih menggunakan kertas ukuran yang lebih besar, A2 dengan dimensi 42 cm x 59.4 cm.

Di antara kedua ukuran ini, terdapat juga kertas A3+ dengan dimensi 32,5 cm x 48 cm yang biasanya digunakan untuk pencetakan kualitas tinggi dengan printer jenis laser untuk kalangan bisnis. Percetakan menggunakan kertas ini berbeda dengan percetakan offset dari ukuran kertas dan jumlah cetakannya yang lebih sedikit karena biaya yang lebih mahal. 

Ukuran Kertas A3+ ini tersedia dengan bahan HVS, art paper, art carton, karton bw, stiker cromo dan jenis kertas lain yang mendukung penggunaan printer laser kelas bisnis. 

Art Paper

Kegunaan kertas Art Paper lebih cocok digunakan untuk membuat undangan, kartu nama, bagian isi majalah, company profile, sertifikat, brosur atau poster karena dapat menghasilkan gambar lebih tajam. Art Paper memiliki permukaan yang halus, licin dan putih mengkilap dengan ketebalan mulai dari 85 hingga 260 gr. Untuk mendapatkan tampilan yang lebih mewah, Anda bisa menambahkan laminasi doff (matt) atau glossy (kilap).

Namun sayangnya bagian permukaan kertas jenis ini menghambat daya serap tinta, sehingga membuatnya susah kering dan kurang cocok jika digunakan untuk menulis.

Matt Paper

Secara penampilan, jenis kertas ini mirip dengan kertas Art Paper. Jika Anda melihat dengan lebih seksama, terdapat perbedaan yang mendasar antara Matt Paper dengan Art Paper. Matt Paper tidak mengkilap seperti Art Paper dan lebih cepat menyerap tinta daripada Art Paper.

Kegunaan kertas ini adalah biasanya digunakan untuk mencetak brosur. Dengan berat 100, 120, 150 gr dan dengan raster kertas yang halus, Matt Paper memberikan hasil cetak yang bagus dan berkualitas.

Art Carton

Jenis kertas ini mirip dengan Art Paper yang biasa dipakai untuk mencetak katalog, profil perusahaan, brosur, kartu nama dan produk lainnya. Karena ukuran yang lebih tebal dari Art Paper, kertas ini bisa lebih awet dan tahan lama, apalagi jika ditambah laminasi. 

Berat yang banyak tersedia di pasaran adalah 190gr, 210gr, 230gr, 260gr, 310gr dan 360gr.

Book Paper

Kegunaan kertas ini biasanya hanya digunakan untuk mencetak buku tanpa ilustrasi. Permukaannya agak kasar, warna putih kekuningan, tipis dan ringan sehingga tidak cocok untuk pencetakan yang membutuhkan warna tajam seperti gambar namun tetap bisa nyaman di mata saat membaca.

Concorde

Jenis kertas ini permukaannya kasar namun agak halus dan permukaannya timbul seperti bergaris. Dengan variasi warna yang lembut, kertas dengan jenis ini umumnya digunakan untuk membuat piagam, proposal, surat penting atau booklet. Biasanya dijual dengan satuan 20 lembar per pak dan berat yang tersedia yaitu 160gr, 220gr dan 250 gr. 

Buffalo

Kertas ini adalah yang paling sering dipakai anak sekolah untuk membuat prakarya. Jenis kertas ini memiliki tekstur guratan kayu, halus dan licin. Dengan variasi warna dan ketebalannya, kertas ini juga biasa digunakan sebagai map, kartu anggota, cover tesis, proposal atau buku.

NCR

Kepanjangan dari NCR adalah Non Carbon Required. Jenis kertas ini tidak memerlukan karbon karena sudah dilapisi dengan lapisan microcapsule pada permukannya. Kegunaan kertas ini sebagai pengganda tulisan dan biasa dipakai pada nota/bon, faktur, surat jalan, struk, dan bukti transaksi lainnya karena saat ditulis akan membuat salinan pada halaman bawahnya. Selain memiliki partikel karbon, kertas ini halus dan tipis serta tersedia dalam berbagai ragam warna.

Karton BW

Karton BW cocok untuk pencetakan dan juga penulisan dengan tinta pulpen. Dengan ketebalan 240 gr, permukaan yang putih dan halus, kertas ini biasanya dipakai untuk undangan, map, kartu iuran, sertifikat dan lainnya.

Kertas Kalkir

Mirip dengan kertas HVS, kertas jenis ini lebih gelap namun tetap terlihat transparan cenderung abu-abu seperti efek kena tumpahan minyak. Kertas kalkir banyak dipakai oleh pengusaha sablon.

Kertas Duplex

Anda pasti mengenali jenis kertas ini walaupun jarang mendengar namanya. Kertas ini, pada sisi depan memiliki warna putih dan abu-abu pada bagian belakangnya. Pada bagian putih, biasanya lebih halus. Harganya yang murah membuat jenis kertas ini sering dipakai untuk membuat box atau kotak makanan. 

Kegunaan kertas duplex yang lain adalah sebagai kotak kue dan kemasan produk farmasi atau obat-obatan. Varian beratnya mulai dari 230gr, 250gr, 270gr, 310gr, 350gr dan 400 gr.

Ada juga jenis kertas duplex yang berwarna putih pada kedua sisinya dengan fungsi yang sama seperti duplex putih abu-abu.

Kertas Ivory

Ivory Paper mirip dengan kertas jenis Art Carton. Dengan bahan yang hampir sama, jenis kertas ini memiliki satu sisi yang licin karena terdapat coating, sementara Art Carton memiliki dua sisi licin. Kegunaan kertas ini pada umumnya digunakan sebagai dus kosmetik dan tas kertas (paper bag), buku agenda, poster dan kotak makanan take away atau paper tray seperti yang disediakan oleh gerai makanan cepat saji McDonald’s atau KFC.

Ketebalan kertas jenis ini mulai dari 210gr, 230gr, 250gr, 310gr hingga 400 gr.

Fancy Paper

Fancy Paper adalah jenis kertas yang memiliki banyak varian. Menurut ciri-ciri fisik dan terdapat corak Fancy Paper polos, Fancy Paper tekstur dan Fancy Paper Vanguard. Ketebalan dan berat mulai dari 80gr, 100gr, 220gr hingga 300 gr.

Kertas serbaguna ini sering dipakai untuk kartu undangan atau kartu ucapan, bahan maket hias arsitektur dan interior, contoh material seni desain dan grafis, scrapbook, dan kerajinan tangan.

Jasmine Paper

Kertas jenis ini banyak dipakai sebagai kartu ucapan dan undangan. Pilihan warnanya banyak dengan tekstur licin, halus, mengkilap dan mengandung glitter, menampilkan kesan mewah. Pilihan ukuran biasanya hanya tebal atau tipis.

Kertas BW/BC/Manila

Kertas BW atau blues white atau kertas Brief Card (BC) dan atau yang paling populer adalah kertas manila, memiliki kegunaan untuk mencetak kartu nama, map, kartu stok dan memiliki banyak variasi warna yang menarik. Permukaan Kertas BW yang halus menjadikannya paling sering diproduksi sebagai kalender. Selain itu kertas manila juga lazim dipakai sebagai bahan prakarya anak-anak sekolah. Ketebalan yang tersedia mulai dari 160gr, 220gr, dan 250gr.

Jenis-Jenis Kertas Khusus

Stiker Cromo

Jenis kertas ini licin, halus, mengkilap dengan lapisan lem di belakang dan banyak digunakan sebagai media promosi di tempat-tempat khusus.

Stiker Vinyl

Kelebihan kertas stiker ini adalah tidak mudah robek, tahan cuaca panas dan hujan dibandingkan kertas jenis lainnya. Karena itu kertas stiker vinyl banyak dipakai produsen otomotif dan aksesoris sebagai tempelan gambar atau desain pada bagian mobil, motor, bahkan helm.

Corugated Paper (Kertas Bergelombang)

Kertas bergelombang ini biasanya dikombinasikan dengan jenis kertas lain seperti kraft, karton atau HVS untuk menampilkan tulisan cetak, baik yang standar atau berwarna. Kedua bahan kertas tersebut kemudian ditempel untuk hasil yang lebih baik.

Jenis kertas corrugated paper ini bisa dipakai sebagai penyekat antar produk dalam satu kemasan. Selain itu biasanya juga digunakan untuk membuat kardus, misalnya box mie instan, dos computer atau sejenisnya. Jenis kertas ini memiliki bahan yang lebih tipis daripada kertas kardus dan tidak banyak ruang kreasinya karena warna yang tersedia hanya cokelat muda. Ketebalan jenis kertas ini hanya ada kategori B flute (gelombang besar) atau E flute (gelombang kecil).

Board Paper

Board Paper merupakan kertas tebal yang sangat kaku.  Untuk variasi warnanya hanya ada warna kuning dan warna coklat. Board paper masuk dalam kategori keluarga kertas karton dengan ketebalan antara 0,4 mm sampai 4,3 mm (yang paling tebal). Kegunaan kertas Board Paper utamanya sebagai bahan cover buku atau untuk papan pengumuman di sekolah dan di kantor.

Yellow Board Paper

Kegunaan kertas Yellow Board pada umumnya digunakan sebagai kerangka undangan yang tebal atau hard cover buku. Kertas ini harus dikombinasikan dengan lapisan kertas Duplex atau Art Paper karena tidak bisa dicetak melalui metode offset. Yellow Board juga sudah menjadi bagian dari budaya negara Jepang sebagai salah satu alat untuk dipakai dalam seni melipat kertas. Ketebalan kertas ini hanya tersedia dalam dua varian yang disebut YB 30 dan YB 40.

Jenis-Jenis Kertas Daur Ulang

Samson Kraft

Samson Kraft merupakan kertas hasil daur ulang. Permukaannya kasar seperti saat dipegang. Jenis kertas ini pada umumnya berwarna dasar cokelat sehingga terkesan klasik atau old style. Samson Kraft sering dipakai dipakai sebagai bahan pembungkus produk lain, bisa juga dibentuk sebagai hand tag untuk produk jeans atau tas kertas (paper bag). 

Untuk menambah kesan klasik pada kertas jenis ini, pakailah hanya maksimum dua warna tinta saat pencetakan. Berat yang tersedia berkisar dari 70, 80, 150 dan 220 gr. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di tempat fotokopi atau toko alat tulis dalam bentuk gulungan.

Berbagai Macam Ukuran Kertas

Tidak semua kertas di Indonesia mengikuti standar internasional. Menurut wikipedia, ukuran kertas standar internasional adalah yang sesuai dengan standar ISO seperti A4, B3, C4, dan lainnya. Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko menggunakan ukuran keras standar lokal mereka sendiri seperti letter, legal, ledger, dan lainnya. 

Ukuran kertas seri A saat ini telah menjadi ukuran standar kertas internasional. Untuk keperluan dunia bisnis internasional, ukuran kertas A4 menjadi standar yang lazim digunakan di negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Australia dan Selandia Baru. Ukuran kertas pada mulanya diakui sebagai sebuah standar formal di Eropa menjelang akhir abad ke-20 yang kemudian diadopsi oleh banyak negara di seluruh dunia.

Ukuran kertas yang tepat menentukan kegunaannya, apakah sebagai kertas kerja, kop surat, kartu, dokumen cetakan dan juga amplop. Jenis-jenis kertas yang berbeda juga menentukan hasil cetakan dari segi kualitas dan ketajaman gambar. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *